PENGERTIAN LABEL
PENGERTIAN LABEL
Apa itu Label? Label adalah informasi tertulis atau cetak tentang suatu produk sebagaimana didefinisikan oleh wikipedia. Semakin kuat label produk, semakin menarik bagi publik dan sebaliknya. Dibutuhkan waktu sebelum Anda dapat membuat label positif untuk suatu produk di pasar, dan ada banyak faktor yang dapat dipengaruhi.
Hampir semua orang ingin membeli produk dengan label bagus yang dapat memberikan apa yang dijanjikannya, dan tidak ada yang salah dengan itu. Namun, kualitas saat ini datang dengan harga sehingga kadang-kadang tidak dapat dihindarkan untuk membuang sebagian uang kita yang susah payah untuk mendapatkan hal-hal yang kita butuhkan.
Masalah muncul ketika kebutuhan seseorang menjadi keinginan dan kemudian mereka mengidentifikasi dengan label materi yang dia miliki. Dalam masyarakat kita saat ini mengenakan pakaian desainer identik dengan kesuksesan, memiliki mobil alih-alih mobil super berarti Anda hanya berjarak satu kata (super) dari kebahagiaan. Bahkan jangan mulai saya menggunakan gadget dan rumah.
Sangat mengkhawatirkan bahwa jenis pemikiran ini tumbuh pada tingkat yang sangat mengkhawatirkan. Kita sekarang berada dalam masyarakat di mana hal-hal yang kita miliki menjadi diri kita sendiri. Iklan telah mengukir rasa iri, iri, dan kelaparan yang tak terpuaskan pada kita untuk lebih.
Hasilnya adalah kita sekarang menjadi konsumen yang mencolok; kami membelanjakan uang untuk membeli barang dan jasa mewah untuk secara publik menunjukkan kekuatan ekonomi.
Kami mengejar penerimaan melalui kepemilikan kami yang hanya menghasilkan stres, kecemasan, dan masalah. Akan sangat bermanfaat secara fisiologis dan psikologis jika kita memperlambat, dan mempertimbangkan dengan cermat hal-hal yang akan kita beli. Benarkah itu yang kita butuhkan? Atau apakah kita hanya ingin memberi makan kekosongan tanpa dasar, yang kita pikir kita dapat mengisi melalui label dan bahan yang kita beli yang dibangun di atas ilusi.
Saya berharap bahwa di masa depan dasar nilai seseorang akan pada hal-hal yang dia lakukan, bukan hal-hal yang dia miliki.
adapun Label adalah salah satu bagian dari produk berupa keterangan baik gambar maupun kata-kata yang berfungsi sebagai sumber informasi produk dan penjual. Label umumnya berisi informasi berupa nama atau merek produk, bahan baku, bahan tambahan komposisi, informasi gizi, tanggal kedaluwarsa, isi produk dan keterangan legalitas.
semoga artikel ini bermanfaat buat pembacanya terima kasih wassalam
Apa itu Label? Label adalah informasi tertulis atau cetak tentang suatu produk sebagaimana didefinisikan oleh wikipedia. Semakin kuat label produk, semakin menarik bagi publik dan sebaliknya. Dibutuhkan waktu sebelum Anda dapat membuat label positif untuk suatu produk di pasar, dan ada banyak faktor yang dapat dipengaruhi.
Hampir semua orang ingin membeli produk dengan label bagus yang dapat memberikan apa yang dijanjikannya, dan tidak ada yang salah dengan itu. Namun, kualitas saat ini datang dengan harga sehingga kadang-kadang tidak dapat dihindarkan untuk membuang sebagian uang kita yang susah payah untuk mendapatkan hal-hal yang kita butuhkan.
Masalah muncul ketika kebutuhan seseorang menjadi keinginan dan kemudian mereka mengidentifikasi dengan label materi yang dia miliki. Dalam masyarakat kita saat ini mengenakan pakaian desainer identik dengan kesuksesan, memiliki mobil alih-alih mobil super berarti Anda hanya berjarak satu kata (super) dari kebahagiaan. Bahkan jangan mulai saya menggunakan gadget dan rumah.
Sangat mengkhawatirkan bahwa jenis pemikiran ini tumbuh pada tingkat yang sangat mengkhawatirkan. Kita sekarang berada dalam masyarakat di mana hal-hal yang kita miliki menjadi diri kita sendiri. Iklan telah mengukir rasa iri, iri, dan kelaparan yang tak terpuaskan pada kita untuk lebih.
Hasilnya adalah kita sekarang menjadi konsumen yang mencolok; kami membelanjakan uang untuk membeli barang dan jasa mewah untuk secara publik menunjukkan kekuatan ekonomi.
Kami mengejar penerimaan melalui kepemilikan kami yang hanya menghasilkan stres, kecemasan, dan masalah. Akan sangat bermanfaat secara fisiologis dan psikologis jika kita memperlambat, dan mempertimbangkan dengan cermat hal-hal yang akan kita beli. Benarkah itu yang kita butuhkan? Atau apakah kita hanya ingin memberi makan kekosongan tanpa dasar, yang kita pikir kita dapat mengisi melalui label dan bahan yang kita beli yang dibangun di atas ilusi.
Saya berharap bahwa di masa depan dasar nilai seseorang akan pada hal-hal yang dia lakukan, bukan hal-hal yang dia miliki.
adapun Label adalah salah satu bagian dari produk berupa keterangan baik gambar maupun kata-kata yang berfungsi sebagai sumber informasi produk dan penjual. Label umumnya berisi informasi berupa nama atau merek produk, bahan baku, bahan tambahan komposisi, informasi gizi, tanggal kedaluwarsa, isi produk dan keterangan legalitas.
semoga artikel ini bermanfaat buat pembacanya terima kasih wassalam